Pupuk Organik Nasa yang berupa Natural GLIO adalah pengendali penyakit alami yang berbahan aktif Gliocladium sp dan Trichoderma sp .
Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah olehGliocladium, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.
MENGAPA MENGGUNAKAN NATURAL GLIO :
- Mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
- Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO.
- Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit.
- Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
- Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.
SASARAN
Cabai, Tomat, Kubis, Terong, Bawang merah, Bawang daun, Semangka, Melon,Kelapa sawit,Kakao,Karet dll.
PATHOGEN / Sumber Infeksi Penyakit
Fungsi/sasaran utama :
- Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
- Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
- Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
- Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
- GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
- GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah
1. Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 – 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
2. Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg , diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar.
3. Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka
1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
Catatan : waktu pemberian GLIO sore hari
Peringatan :
- Jangan dicampur dengan pestisida kimia
- Simpan di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung.
- Pengaruh Jamur Antagonis (Gliocladium sp) Dalam Mengendalikan Jamur Patogen Tular Benih Pada Tanaman Padi (Oryza sativa)
- Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah jamur antagonis (Gliocladium sp.)dapat mengendalikan jamur patogen tular benih pada tanaman padi (Oryza sativa).
- Perlakuan yang diqunakan dalam penelitian ini adalah : Varietas Cisokan dan PB 42diperlakukan dengan jamur Gliocladium sp. dan tanpa perlakuan.
A). Di laboratorium yaitu;
- Jenis-jenis jamur patogen tular benih.
- Persentase daya kecambah,
- Persentase benih terserang.
Hasil penelitian ditemukan 7 spesies jamur patogen tular benih yaitu:
- Drechslera oryzae,
- Pyricularia oryzae,
- Alternaria padwickii,
- Fusarium moniliformae,
- Fusarium raminiarum,
- Cercospora oryzae, dan
- Curvularia eragrostidis.
Untuk Informasi Konsultasi Order Bisa KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar